Hai Guys Kali ini Ada berita Menggemparkan Datang dari Luar Negeri, Kabarnya Korea Utara Akan menantang Amerika Untuk Perang Nuklir Tapi Kenapa ya ??? Langsung saja Kita lihat Beritanya Yuk CHECK IT OUT.......
Korea
Utara (Korut) meluapkan kemarahannya dengan menantang Amerika Serikat (AS)
untuk perang nuklir habis-habisan. Kemarahan Pyongyang muncul setelah AS
mengumumkan kapal induk USS Carl Vinson akan tiba di Semenanjung Korea dalam
hitungan hari.
Pengumuman soal pergerakan kapal induk bertenaga nuklir itu disampaikan Wakil Presiden AS Michael Richard "Mike" Pence saat berkunjung ke Australia pada Sabtu (22/4/2017). “Kapal induk akan tiba dalam hitungan hari,” kata Pence, yang telah membahas ancaman serangan nuklir Korut dengan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull.
Kapal induk yang membawa puluhan pesawat jet tempur itu dikirim menuju Laut Jepang, Semenanjung Korea di tengah kekhawatiran bahwa Korut akan menguji coba senjata nuklir untuk keenam kalinya.Kementerian Luar Negeri Korut dalam sebuah pernyataan menyuarakan kemarahan atas kenekatan AS mengirim kapal USS Carl Vinson.
”Sekarang kami memiliki kekuatan nuklir yang kuat untuk melindungi diri kami dari ancaman nuklir AS,” kata kementerian itu.
“Kami akan menanggapi tanpa sedikit pun keraguan untuk perang habis-habisan dan perang nuklir dengan gaya serangan nuklir kami, dan kami akan muncul sebagai pemenang di pertempuran terakhir dengan AS,” lanjut kementerian itu, seperti dilansir surat kabar Rodong Sinmun, semalam (22/4/2017).Rezim Kim Jong-un juga tidak akan ragu meluncurkan serangan pre-emptive jika diprovokasi AS. ”AS sekarang telah benar-benar marah, meprediksi DPRK dan mencapai sesuatu dengan (pesawat) pembom strategis nuklir, pembawa nuklir, dan lain-lain. Namun, tentara dan rakyat DPRK tidak akan pernah tergila-gila oleh prediksi,” imbuh kementerian itu.
”Di bawah situasi di mana AS melukai DPRK dengan kekuatan senjata, kami tidak memiliki (alasan) apapun untuk dijerat. DPRK akan menjawab langkah-langkah perang dan provokasi semacam itu dengan serangan pre-emptive terhadap gayanya sendiri dan perang besar.”
Setelah Korut Bangga dengan Nuklirnya, Tapi kabarnya bahwa nuklir yang di miliki Oleh korea utara didanai oleh inggris.
Pengumuman soal pergerakan kapal induk bertenaga nuklir itu disampaikan Wakil Presiden AS Michael Richard "Mike" Pence saat berkunjung ke Australia pada Sabtu (22/4/2017). “Kapal induk akan tiba dalam hitungan hari,” kata Pence, yang telah membahas ancaman serangan nuklir Korut dengan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull.
Kapal induk yang membawa puluhan pesawat jet tempur itu dikirim menuju Laut Jepang, Semenanjung Korea di tengah kekhawatiran bahwa Korut akan menguji coba senjata nuklir untuk keenam kalinya.Kementerian Luar Negeri Korut dalam sebuah pernyataan menyuarakan kemarahan atas kenekatan AS mengirim kapal USS Carl Vinson.
”Sekarang kami memiliki kekuatan nuklir yang kuat untuk melindungi diri kami dari ancaman nuklir AS,” kata kementerian itu.
“Kami akan menanggapi tanpa sedikit pun keraguan untuk perang habis-habisan dan perang nuklir dengan gaya serangan nuklir kami, dan kami akan muncul sebagai pemenang di pertempuran terakhir dengan AS,” lanjut kementerian itu, seperti dilansir surat kabar Rodong Sinmun, semalam (22/4/2017).Rezim Kim Jong-un juga tidak akan ragu meluncurkan serangan pre-emptive jika diprovokasi AS. ”AS sekarang telah benar-benar marah, meprediksi DPRK dan mencapai sesuatu dengan (pesawat) pembom strategis nuklir, pembawa nuklir, dan lain-lain. Namun, tentara dan rakyat DPRK tidak akan pernah tergila-gila oleh prediksi,” imbuh kementerian itu.
”Di bawah situasi di mana AS melukai DPRK dengan kekuatan senjata, kami tidak memiliki (alasan) apapun untuk dijerat. DPRK akan menjawab langkah-langkah perang dan provokasi semacam itu dengan serangan pre-emptive terhadap gayanya sendiri dan perang besar.”
Setelah Korut Bangga dengan Nuklirnya, Tapi kabarnya bahwa nuklir yang di miliki Oleh korea utara didanai oleh inggris.
Nuklir Korut Disebut-sebut Didanai Perusahaan di Inggris
Program senjata nuklir Korea Utara (Korut) dilaporkan
didanai secara diam-diam didanai dari sebuah perusahaan asuransi di London,
Inggris. Perusahaan itu disebut menyalurkan dana sekitar 33 juta poundsterling
atau lebih dari Rp559 miliar per tahun untuk program nuklir Pyongyang selama
lebih dari satu dekade.
Perusahaan yang dimaksud adalah Korea National Insurance Corporation (KNIC) sebuah perusahaan asuransi yang berbasis di Blackheath, London. Perusahaan ini dilaporkan sudah dikuasai langsung oleh rezim Pyongyang yang dipimpin Kim Jong-un.
Perusahaan yang dimaksud adalah Korea National Insurance Corporation (KNIC) sebuah perusahaan asuransi yang berbasis di Blackheath, London. Perusahaan ini dilaporkan sudah dikuasai langsung oleh rezim Pyongyang yang dipimpin Kim Jong-un.
Seorang pejabat pemerintah Inggris yang berbicara dalam kondisi anonim mengonfirmasi bahwa perusahaan KNIC baru-baru ini ditutup setelah beroperasi tanpa henti di Inggris selama lebih dari 20 tahun.
Aset perusahaan juga telah dibekukan karena kekhawatiran bahwa dananya untuk menyokong pengembangan senjata pemusnah massal. Laporan ini pertama kali diterbitkan media Inggris, Sunday Times.
Ada juga laporan yang menyebut sebuah rumah mewa di London digerebek oleh polisi tahun lalu. Namun, pihak berwenang Inggris belum mengonfirmasi laporan itu apakah terkait dengan pendanaan program nuklir Kim Jong-un atau bukan.
Langkah penutupan KNIC merupakan yang terbaru dalam serangkaian sanksi ekonomi yang dijatuhkan terhadap Korut.
Dua pejabat Korut yang bekerja untuk perusahaan tersebut dilaporkan telah dideportasi. Sementara itu, Uni Eropa juga merilis laporan tentang KNIC.
”Korea National Insurance Corporation, sebuah perusahaan yang dikendalikan dan milik negara, menghasilkan pendapatan valuta asing yang besar yang dapat berkontribusi pada keterlibatan rudal balistik yang berkaitan dengan senjata lain dari program senjata pemusnah massal Korut (Republik Demokratik Rakyat Korea),” bunyi laporan Uni Eropa, yang dilansir Daily Mirror, Senin (24/4/2017).
Kedutaan Besar Korut di London menyangkal laporan itu. Menurut keduataan, tuduhan terhadap KNIC sebagai tuduhan “tanpa dasar”. Karena Ancaman yang cukup mengancam dari pihak korea utara akhirnya AS dan Jepang pun mulai latihan Militer Di Samudra Pasifik
Jepang-AS Mulai Latihan Militer di Samudera Pasifik
Pasukan Bela
Diri Maritim Jepang mengumumkan bahwa Jepang dan Amerika Serikat (AS) memulai
latihan militer angkatan laut di Samudra Pasifik. Latihan militer itu
melibatkan kapal induk AS yang menuju Semenanjung Korea, USS Carl Vinson.
Kelompok kapal angkatan laut AS yang dipimpin oleh USS Carl Vinson telah dikirim oleh Washington ke Semenanjung Korea di tengah meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut.
Kelompok kapal angkatan laut AS yang dipimpin oleh USS Carl Vinson telah dikirim oleh Washington ke Semenanjung Korea di tengah meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut.
"Latihan gabungan dengan Angkatan Laut AS dimulai pada tanggal 23 April.
Latihan dilakukan di bagian barat Samudera Pasifik. Kapal induk USS Carl Vinson
dan kapal lainnya mengambil bagian dalam latihan dari sisi AS," kata
pernyataan itu seperti dikutip Sputniknews,
Minggu (23/4/2017).Pernyataan tersebut menambahkan bahwa kapal perusak Jepang
Samidare dan Ashigara turut ambil bagian dalam latihan dari sisi Jepang.
Situasi di dekat Semenanjung Korea telah meningkat baru-baru ini, menyusul beberapa uji coba rudal dan nuklir yang dilakukan oleh Pyongyang. Masyarakat internasional, termasuk negara-negara regional, seperti Jepang, berulang kali mengutuk kegiatan militer Korut.
Pada tanggal 14 April, media AS melaporkan bahwa Presiden AS Donald Trump mungkin memerintahkan penyerangan terhadap Korut jika ada uji senjata nuklir lain yang dilakukan Pyongyang.
Gimana ya Guys Nasib Dunia Semoga jangan sampai terjadi Peperangan Lagi ya Guys
Ok Guys Sekian Pembahasan Kali Ini Semoga Bermanfaat Dan Terima Kasih telah Membaca
Situasi di dekat Semenanjung Korea telah meningkat baru-baru ini, menyusul beberapa uji coba rudal dan nuklir yang dilakukan oleh Pyongyang. Masyarakat internasional, termasuk negara-negara regional, seperti Jepang, berulang kali mengutuk kegiatan militer Korut.
Pada tanggal 14 April, media AS melaporkan bahwa Presiden AS Donald Trump mungkin memerintahkan penyerangan terhadap Korut jika ada uji senjata nuklir lain yang dilakukan Pyongyang.
Gimana ya Guys Nasib Dunia Semoga jangan sampai terjadi Peperangan Lagi ya Guys
Ok Guys Sekian Pembahasan Kali Ini Semoga Bermanfaat Dan Terima Kasih telah Membaca
Tidak ada komentar:
Posting Komentar