Senin, 05 Juni 2017

Mitos Di Bulan Ramadhan Yang Berhasil Di Patahkan


 Hai Guys Kali ini saya akan memberikan pembahasan yang cukup menarik nih. ada beberapa mitos yang berkaitan dengan Bulan Ramdhan ini, ada yang mengatakan Puasa akan membuat badan kurus
dan pastinya masih banyak lagi mitos mitos tentang berpuasa. Langsung saja kita lihat pembahasannya CHECK IT OUT..



Benarkah dengan berpuasa bisa membuat berat badan seseorang bisa berkurang atau lebih kurus?
"Saya berpuasa biar kurus."

Anggapan demikian sudah sering didengar kala bulan Ramadan telah tiba. Beberapa orang meniatkan diri untuk diet saat menyambut puasa, selain tentunya diniatkan untuk kewajiban ibadah.

Itu baru satu hal, ada juga yang menganggap dengan berpuasa mereka akan memperbanyak amal sedekah. Beberapa orang menganggap Puasa dan Lebaran maka belanja pakaian baru akan jadi prioritas mereka. Namun kenyataannya semua bisa sebaliknya.

Jadi, apakah puasa benar akan membuat berat badan berkurang? Menurut sebuah studi "Islamic fasting and weight loss: a systematic review and meta-analysis" yang dilakukan oleh Behnam Sadeghirad dan kawan-kawan, perubahan berat badan yang terjadi relatif kecil ketika bulan puasa. Alasannya sederhana, karena butuh konsistensi untuk menurunkan berat badan yang maksimal.


Pernyataan : 


PUASA AKAN MEMBUAT BADAN LEBIH KURUS


Fakta :

Dalam sebuah studi “Islamic fasting and weight loss: A systematic review and meta-analysis” yang dilakukan oleh Behnam Sadeghirad dan kawan – kawan menunjukkan bawa saat berpuasa pada bulan Ramadhan mengakibatkan penurunan berat badan yang signifikan.

Namun,sebagian besar berat badan yang hilang akan kembali dalam beberapa minggu setelah Ramadhan


Saat bulan puasa yang diyakini sebagai hari-hari penuh berkah, bagi sebagian orang diniatkan untuk memperbanyak sedekah tapi kenyataan tak demikian. Tirto sempat melakukan riset mandiri terhadap 353 responden yang berada di wilayah Jakarta pada 1-7 Juni 2016. Hasilnya, tiga pengeluaran terbesar selama bulan Ramadan justru kegiatan buka bersama/makanan, baru setelahnya adalah sedekah.

Pernyataan :


PERBANYAK SEDEKAH SAAT BERPUASA


Fakta :


Hasil Riset tentang konsumerisme saat Ramadhan tahun 2016 menunjukkan bahwa 3 pengeluaran terbesar selama bulan Ramadhan adalah Buka Bersama/ makanan (89,5%), Membeli Pakaian/Sepatu (49,7%), Serta Infaq/Sedekah (40,2%)

Dari hasil Riset diatas  menunjukkan bahwa semakin besar pendapatan seseorang maka akan semakin besar 
 alokasi yang mereka gunakan untuk biaya kegiatan buka puasa bersama.

Pernyataan :


BUKA PUASA BERSAMA ADALAH RUTINITAS YANG MENYENANGKAN


Fakta :

Responden dengan Pendapatan antara Rp.2 Juta- Rp.5 Juta mayoritas mengalokasikan dana untuk buka puasa bersama sebesar 10% - 20%. Sedangkan, responden dengan pendapatan diatas Rp. 7,5 Juta mayoritas mengalokasikan dana untuk buka puasa sebesar 31% - 35%.

  
Sudah hal yang umum bahwa puasa dan lebaran adalah identik dengan membeli pakaian baru. Namun, apakah benar demikian? Penelusuran dari perilaku konsumen yang berkaitan dengan pakaian memang meningkat 2,8 kali lipat saat puasa dan lebaran.

Berdasarkan data penelusuran Google, ternyata tak hanya pakaian baru, masyarakat Indonesia juga menelusuri alat-alat rumah tangga yang meningkat 2 kali lipat dan promosi telepon seluler meningkat 1,8 kali lipat.

Pernyataan :


BULAN RAMADHAN WAKTUNYA MENCARI PAKAIAN BARU


Fakta :


Berdasarkan perilaku konsumen tahun 2016 penelusuran yang berkaitan dengan pakaian memang melonjak 2,8 kali lipat. Namun, ternyata tidak hanya untuk pakaian baru melainkan penelusuran terkait alat – alat rumah tangga meningkat 2 kali lipat, dan promosi telepon seluler sebesar 1,8 kali lipat.

OK guys mungkin itu saja pembahasan kali ini semoga bermanfaat dan terima kasih telah membaca

Tidak ada komentar:

Posting Komentar