Hai Guys Kali ini saya akan memberikan pembahasan yang cukup menarik nih. ada beberapa mitos yang berkaitan dengan Bulan Ramdhan ini, ada yang mengatakan Puasa akan membuat badan kurus
dan pastinya masih banyak lagi mitos mitos tentang berpuasa. Langsung saja kita lihat pembahasannya CHECK IT OUT..
Benarkah dengan berpuasa bisa
membuat berat badan seseorang bisa berkurang atau lebih kurus?
"Saya
berpuasa biar kurus."
Anggapan demikian sudah sering didengar kala bulan Ramadan telah tiba. Beberapa orang meniatkan diri untuk diet saat menyambut puasa, selain tentunya diniatkan untuk kewajiban ibadah.
Itu baru satu hal, ada juga yang menganggap dengan berpuasa mereka akan memperbanyak amal sedekah. Beberapa orang menganggap Puasa dan Lebaran maka belanja pakaian baru akan jadi prioritas mereka. Namun kenyataannya semua bisa sebaliknya.
Jadi, apakah puasa benar akan membuat berat badan berkurang? Menurut sebuah studi "Islamic fasting and weight loss: a systematic review and meta-analysis" yang dilakukan oleh Behnam Sadeghirad dan kawan-kawan, perubahan berat badan yang terjadi relatif kecil ketika bulan puasa. Alasannya sederhana, karena butuh konsistensi untuk menurunkan berat badan yang maksimal.
Anggapan demikian sudah sering didengar kala bulan Ramadan telah tiba. Beberapa orang meniatkan diri untuk diet saat menyambut puasa, selain tentunya diniatkan untuk kewajiban ibadah.
Itu baru satu hal, ada juga yang menganggap dengan berpuasa mereka akan memperbanyak amal sedekah. Beberapa orang menganggap Puasa dan Lebaran maka belanja pakaian baru akan jadi prioritas mereka. Namun kenyataannya semua bisa sebaliknya.
Jadi, apakah puasa benar akan membuat berat badan berkurang? Menurut sebuah studi "Islamic fasting and weight loss: a systematic review and meta-analysis" yang dilakukan oleh Behnam Sadeghirad dan kawan-kawan, perubahan berat badan yang terjadi relatif kecil ketika bulan puasa. Alasannya sederhana, karena butuh konsistensi untuk menurunkan berat badan yang maksimal.
Pernyataan
:
PUASA AKAN
MEMBUAT BADAN LEBIH KURUS
Fakta :
Dalam
sebuah studi “Islamic fasting and weight loss: A systematic review and
meta-analysis” yang dilakukan oleh Behnam Sadeghirad dan kawan – kawan menunjukkan
bawa saat berpuasa pada bulan Ramadhan mengakibatkan penurunan berat badan yang
signifikan.
Namun,sebagian
besar berat badan yang hilang akan kembali dalam beberapa minggu setelah
Ramadhan
Saat bulan puasa yang diyakini sebagai hari-hari penuh berkah, bagi sebagian orang diniatkan untuk memperbanyak sedekah tapi kenyataan tak demikian. Tirto sempat melakukan riset mandiri terhadap 353 responden yang berada di wilayah Jakarta pada 1-7 Juni 2016. Hasilnya, tiga pengeluaran terbesar selama bulan Ramadan justru kegiatan buka bersama/makanan, baru setelahnya adalah sedekah.
Pernyataan
:
PERBANYAK
SEDEKAH SAAT BERPUASA
Fakta :
Hasil
Riset tentang konsumerisme saat Ramadhan tahun 2016 menunjukkan bahwa 3
pengeluaran terbesar selama bulan Ramadhan adalah Buka Bersama/ makanan
(89,5%), Membeli Pakaian/Sepatu (49,7%), Serta Infaq/Sedekah (40,2%)
Dari hasil
Riset diatas menunjukkan bahwa semakin
besar pendapatan seseorang maka akan semakin besar
alokasi yang mereka gunakan
untuk biaya kegiatan buka puasa bersama.
Pernyataan
:
BUKA PUASA
BERSAMA ADALAH RUTINITAS YANG MENYENANGKAN
Fakta :
Responden
dengan Pendapatan antara Rp.2 Juta- Rp.5 Juta mayoritas mengalokasikan dana
untuk buka puasa bersama sebesar 10% - 20%. Sedangkan, responden dengan
pendapatan diatas Rp. 7,5 Juta mayoritas mengalokasikan dana untuk buka puasa
sebesar 31% - 35%.
Sudah hal yang umum bahwa puasa dan lebaran
adalah identik dengan membeli pakaian baru. Namun, apakah benar demikian?
Penelusuran dari perilaku konsumen yang berkaitan dengan pakaian memang
meningkat 2,8 kali lipat saat puasa dan lebaran.
Berdasarkan data penelusuran Google, ternyata tak hanya pakaian baru, masyarakat Indonesia juga menelusuri alat-alat rumah tangga yang meningkat 2 kali lipat dan promosi telepon seluler meningkat 1,8 kali lipat.
Berdasarkan data penelusuran Google, ternyata tak hanya pakaian baru, masyarakat Indonesia juga menelusuri alat-alat rumah tangga yang meningkat 2 kali lipat dan promosi telepon seluler meningkat 1,8 kali lipat.
Pernyataan
:
BULAN
RAMADHAN WAKTUNYA MENCARI PAKAIAN BARU
Fakta :
Berdasarkan
perilaku konsumen tahun 2016 penelusuran yang berkaitan dengan pakaian memang
melonjak 2,8 kali lipat. Namun, ternyata tidak hanya untuk pakaian baru
melainkan penelusuran terkait alat – alat rumah tangga meningkat 2 kali lipat,
dan promosi telepon seluler sebesar 1,8 kali lipat.
OK guys mungkin itu saja pembahasan kali ini semoga bermanfaat dan terima kasih telah membaca
Tidak ada komentar:
Posting Komentar