Rabu, 04 November 2020

Paradigma Perekonomian Indonesia pada Masa Orde Lama, Orde Baru, dan Reformasi

 

Sekelumit tentang Paradigma Perekonomian Indonesia pada Masa Orde Lama, Orde Baru, dan Reformasi

 

Assalammualaikum wr.wb

Hai teman teman di tulisan ini saya akan men-share mengenai tentang perekonomian Indonesia mulai dari tahap orde lama, orde baru dan reformasi selamat membaca.

Ok Pertama kita akan membahas dari tahap orde lama:

Tahap orde lama ini dimulai dari kurun waktu sekitar tahun 1945 – 1966. Dimana dalam situasi diorde lama ini pertumbuhan ekonominya hanya mencapai 2.7% per tahunnya. Dan di tahun orde lama ini juga pernah terjadi inflasi yang cukup tinggi sekitar 23.5% per tahun, yang diakibatkan dari kebijakan mencetak uang baru. Adapun terjadinya inflasi pada orde lama ini disebabkan oleh beredarnya lebih dari satu mata uang secara tidak terkendali. Oktober 1946 Pemerintah RI mengeluarkan ORI (Oeang Republik Indonesia) sebagai pengganti uang Jepang, namun adanya blockade ekonomi oleh Belanda dengan menutup pintu perdagangan luar negeri mengakibatkan kekosongan kas Negara. Akibatnya Negara berada dalam kondisi krisis keuangan dan kondisi itu tentu membahayakan bagi keberlangsungan perekonomian Indonesia pada saat itu. Pada tahun 1958 pemerintah memberlakukan UU No. 78/1958 tentang investasi dan hal ini pun memperburuk perekonomian, termasuk penutupan Bursa Efek Jakarta pada tahun 1958. Tahun 1955 – 1965 anggaran pemerintah mengalami defisit sebesar 137% dari pendapatan dalam situasi memprihatinkan ini pemerintah mendorong negara untuk melakukan pinjaman luar negeri.

 

Selanjutnya tahap orde baru yakni di mulai dari kurun waktu sekitar tahun 1966 – 1998. Pemerintah mulai membuat 2 program yaitu program untuk jangka pendek dan juga jangka panjang. Dalam program jangka pendek ini pemerintah focus terhadap pengendalian inflasi dan usaha usaha rehabilitasi sarana ekonomi dan peningkatan kegiatan ekonomi. Dan untuk program jangka panjangnya, pemerintah fokus terhadap pembangunan yang disebut juga dengan pembangunan lima tahun (PELITA). Pelita I dimulai pada tahun 1969 – 1974,  dimana pemerintah waktu itu menitikberatkan pada pemeliharaan stabilitas perekonomian sehingga pada tahun tersebut pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 8.56% per tahunnya. Lanjut  Pelita II Pada tahun 1974 – 1979 dan Pelita III 1979 – 1984, Pemerintah masih focus terhadap pencapaian pertumbuhan ekonomi, stabilitas nasional, dan pemerataan pembangunan. Alhasil pada tahun 1984, Indonesia berhasil mencapai status swasembada beras dari yang tadinya merupakan salah satu negara pengimpor beras terbesar di dunia pada tahun 1970-an. Lanjut ke Pelita IV dan Pelita V, Pemerintah Indonesia masih berfokus terhadap pertumbuhan ekonomi dan juga pemerataan pembangunan.

Adapun keberhasilan dari tahap orde baru dibandingkan dengan orde lama ini yaitu

  • Relatif terpeliharanya stabilitas nasional
  • Dalam bidang investasi dan penerimaan negara, struktur perekonomian sudah lebih kokoh dan seimbang
  • Dalam bidang fiskal, prinsip anggaran berimbang yang dinamis senantiasa dianut
  • Dalam bidang moneter terjadi perubahan struktur secara mendasar
  • Dalam hal utang luar negeri, pembayaran kembali angsuran pokok dan bunga utang kian membesar baik jumlah mutlak maupun peranan relatifnya terhadap seluruh pengeluaran rutin

 

Lanjut ke masa Reformasi yaitu dimulai dari tahun 1998 – Sekarang

Pada masa reformasi ini  pemerintah memfokuskan dalam menjalankan program penyehatan ekonomi Indonesia. Adapun caranya yaitu

  1. Mengatur Kebijakan Fiskal
  2. Mengatur Kebijakan Moneter
  3. Melakukan Restrukturisasi Sektor Keuangan
  4. Reformasi Struktual di Sektor Riil
  5. Mengatur Kebijakan Perdagangan Luar Negri
  6. Mengatur Kebijakan Investasi
  7. Mengatur Jaringan Pengaman Sosial

 

v  Kebijakan Ekonomi pada Masa Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono Jilid 1 Era SBY dan JK (2004-2009)



v  Kebijakan Ekonomi pada Masa Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono Jilid 1 Era SBY dan Budiono (2009-2014)



v  Kebijakan Ekonomi pada Masa Pemerintahan Joko Widodo Jilid 1 Era Jokowi dan Jusuf Kalla (2014-2019)


Terima kasih telah membaca semoga informasinya bermanfaat ya
Artikel ini ditulis oleh Sofyan Santosa UHAMKA FEB


Tidak ada komentar:

Posting Komentar